Posts Tagged ‘ Pencomblangan ’

Cara Mendapatkan Percomblangan yang Diinginkan

Cara Mendapatkan Percomblangan

yang Diinginkan

 

            Banyak jalan untuk meraih Cinta. Bisa lewat pengejaran, menunggu cewek tertarik dulu kemudian baru mendekati, atau kombinasi mereka berdua. Ada Cinta yang susah digapai. Tapi, tidak sedikit juga yang otomatis tanpa PDKT ke lawan jenis. Cinta yang otomatis ini belum tentu timbul lantaran ketampanan dan kekayaan. Bisa jadi dikarenakan beberapa aspek lain dalam diri cowok yang membuat cewek terpikat. Aspek tertentu inilah yang sulit untuk ditunjukkan dalam kemasan yang bisa dipahami semua perempuan. Namun jika beruntung mampu melakukannya, mungkin bakal ada saja cewek yang tidak sungkan menjodohkan anda dengan kolega atau keluarganya.

 

Pengantar

            Ternyata selain seru Cinta pula amat lucu. Terkadang cewek dapat tiba-tiba bersikap anggun jika bertemu lawan jenisnya padahal, kita yang tahu maksud mereka tidak akan melihat begitu dan justru menganggap ini salah tingkah. Jika anda sama-sama tertarik, hal tadi niscaya akan melecut senyum. Beragam taktik dan pandangan bertemu dalam pergulatan romansa. Salah satu trik menarik dalam percintaan adalah percomblangan. Ini bisa terjadi lantaran dua hal: (1) seseorang merasa terlalu malu untuk mendekati kekasih idamannya sehingga butuh bantuan juru jodoh; (2) adanya pihak yang memang menghendaki teman atau saudaranya berhubungan dengan individu yang dimaksud. Percomblangan mempermudah PDKT kita dan secara instan menghapus kesan orang asing pada calon pacar karena sama-sama bisa bertukar informasi lewat mediator. Dengan kata lain kedua pihak dapat mengetahui siapa calonnya dan membuat ancang-ancang sebelum memutuskan berkomitmen tanpa mesti sering tanya langsung ke yang bersangkutan. Artikel ini akan menawarkan anda tips cara menyikapi serta membuka potensi percomblangan.

 

“Pada akhirnya kelak kita hanya mempertahankan apa yang dicinta. Kita akan mencinta semata yang dimengerti saja. Kita cuma (bisa) mengerti apa yang diajarkan.”

Baba Dioum

 

Tautan Hati

            Manusia kerap menganggap apa yang terbaik haruslah berasal dari pilihan pribadi. Adanya keyakinan ini dikarenakan kita yang senantiasa merasa sebagai orang yang paling kenal dan paham diri sendiri. Padahal itulah bias yang akhirnya membuat individu lebih suka memilih berdasarkan harapan “Ingin terlihat seperti apa” ketimbang berusaha faktual dan realistis. Ini sesekali dapat ditemui pada kasus “Ibu membelikan baju”. Si anak mungkin punya selera busana lain tapi Ibu pasti mengerti itu hanya keinginan dan bukan kebutuhan sesungguhnya. Si Ibu sudah khatam seluk-beluk anaknya karena dia yang melahirkan dan membesarkan. Ibu mungkin memilihkan baju menurut postur, tren, harga, dan kualitas bahan yang cocok dengan anaknya. Sedangkan, buah hatinya menyukai pakaian tertentu lantaran ingin meniru orang atau idolanya.

            Hal serupa juga acap terjadi dalam romansa. Individu kadang dibutakan gengsi saat menyamakan dicarikan pasangan dengan penghinaan. Mereka mengira orang lain tengah meremehkan kemampuannya memikat lawan jenis, padahal tidak begitu. Bisa jadi orang ingin menjodohkan lantaran ada kebaikan yang nantinya didapat jika anda berpasangan dengan si Fulan. Walaupun kadang memang latar belakangya tidak sebagus dan sevisioner itu. Sesekali alasan pencomblangan cuma karena anda dan si cewek sama-sama lajang. Tapi apapun dasarnya, anda tidak boleh sinis dan pesimis pada tawaran jodoh dari orang! Apalagi kalau yang makcomblangnya adalah individu yang akrab dengan anda atau si calon.

            Lalu bila ada pertanyaan, “Apakah boleh mau dijodohkan jika saya sudah punya pacar?”, jawabannya tidak dilarang alias silahkan saja. Kenapa? Mendekati cewek yang bukan pacar anda belum tentu indikasi ketidakmampuan diri memelihara rumah tangga kelak. Sebab, seperti yang berkali-kali saya tulis, bahwa pacaran bukanlah simulasi pernikahan. Pengalaman menyikapi pacar bisa jadi tidak bakal banyak berguna kalau anda nanti benar-benar menikahinya. Pacar yang baik tidak bisa serta-merta dianggap calon istri yang tepat. Lagi pula percomblangan itu lebih seperti perkenalan. Anda, khususnya yang berumur di atas dua puluh tahun, mesti membuka diri untuk tiap kesempatan asmara! Berbaik sangkalah! Kadang orang memilihkan sesuatu karena melihat sisi yang selama ini tidak pernah anda sadari.

 

Penghubung Cinta

            Dalam dunia percomblangan ada tiga pihak yang terlibat: anda, dia, dan perantara. Jadi atau tidaknya jalinan asmara selain karena faktor calon sejoli juga bisa dipengaruhi kualitas makcomblangnya. Berikut adalah deskripsi makcomblang yang biasa kita temui:

 

  1. Orang tua

Mereka adalah agen comblang yang paling sulit untuk ditolak. Kriteria mereka begitu komprehensif yang terkenal dengan jargon ”Bibit-bebet-bobot”. Semua orang tua ingin putranya berpasangan dengan perempuan yang mereka tahu jelas kualitasnya. Namun, kadang motif pencomblangan tidak lebih dari ingin mempererat tali silaturahmi. Misalnya Ayah anda ingin secara resmi jadi keluarga dengan teman dekatnya, yang caranya tidak lain, lewat mengawinkan anak. Kadang ada pula cewek yang langsung yakin ketika pertama bertemu seorang cowok. Kebetulan cowok itu masih ada hubungan dengan keluarganya. Curhatlah ia ke Ibu atau Bapaknya. Si orang tua mungkin kemudian akan menilai cowok taksiran anak gadisnya ini. Jika setuju dia pasti bakal langsung menjodoh-jodohkan anda. Sekarang tinggal bagaimana anda menanggapinya. Jika kurang suka berilah respons datar namun ramah! Tapi kalau sebaliknya, cobalah untuk sedikit lebih mengakrabi orang tua si cewek!

 

  1. Teman

Kalau makcomblangnya adalah teman dekat baik itu dari pihak kita atau si cewek, terus terang saya sedikit ragu. Sebab mungkin mereka cuma bisa mengenalkan saja. Sedangkan kalau untuk dijadikan tempat curhat seputar progres pendekatan tentu bakal sungkan. Mungkin jika makcomblangnya teman sejenis akan tidak terlalu sulit bertanya dan berkeluh-kesah. Tapi biasanya apa yang anda ungkapkan tidak bakal disampaikan sebagai saran ke si cewek. Lantaran adanya ancaman rasa kikuk bagi makcomblang ini—yang notabenenya cowok—jika harus mengobrol hati ke hati dengan calon pacar anda. Hal barusan berlaku pula bila kawan si cewek yang jadi makcomblang anda. Bahkan sesekali, kalau kita mendekati cewek hanya untuk minta bantu dicomblangkan dengan sahabatnya mereka bisa marah. Karena anda seolah menganggap mereka pilihan kedua atau tidak lebih menarik dari temannya. Ini dapat nampak dari jawaban seperti, “Tanya sendirilah ke orangnya!”, dari mereka.

 

  1. Saudara

Menarik jika kalian punya adik atau saudara perempuan. Kalian bisa bertanya tentang siapa saja teman dia yang potensial untuk digaet tanpa harus risih. Mereka juga pasti mau mendengar curhat perkembangan romansa anda dengan kawannya. Mereka tentu memiliki informasi yang akurat—apalagi bila yang anda taksir itu sahabat karibnya. Penjodohan pula dapat datang dari saudara anda yang jauh lebih tua, seperti Om, Tante, atau Bude. Pemilihan calon yang mereka sodorkan umumnya lebih didasari koneksi dengan keluarganya. Cewek yang akan dijodohkan mungkin adalah anak dari tetangga atau rekan kerja saudara anda. Kekurangan dari pencomblangan oleh saudara yang jauh lebih tua adalah biasanya mereka tidak tahu mendalam tentang pribadi calon anda.

            Beberapa uraian di atas kiranya cukup jelas untuk jadi rujukan memilih makcomblang. Sekedar informasi, cewek mudah terpengaruh oleh lingkaran sosialnya. Dengan kata lain, jika anda mampu meyakinkan orang di sekitar si cewek, besar kemungkinan dia juga akan sepaham. Ini karena manusia cenderung memelihara hubungan bersama orang yang punya kesamaan dengan mereka.

 

Kualitas Sebenarnya

            Walaupun judulnya percomblangan tapi ketika sudah berhadapan sendiri dengan si cewek anda tetap harus menunjukkan karakter yang bagus! Khusus jika yang menjodohkan anda adalah orang tua si cewek gunakanlah tampilan dewasa! Buat mereka juga senang pada anda! Tunjukan keahlian anda dalam mempersuasi orang! Hal terpenting lain dalam menjalin kasih hasil percomblangan adalah menetapkan maksud hubungan. Apakah anda akan main-main jika yang menjodohkan itu orang tua si cewek langsung? Lucukah jika membuat adik perempuan anda tidak enak hati pada temannya hanya gara-gara hubungan kalian berantakan? Bila memang untuk senang-senang semata ada baiknya anda lebih memilih percomblangan dari kawan saja.

            Sesekali ada juga kasus di mana andalah yang jatuh Cinta pada si makcomblang. Mungkin lantaran sering ketemu makanya anda bisa tertarik dengan dia. Kejadian di atas biasa dialami jika si makcomblangnya sebaya atau memiliki status yang sama. Makcomblang mau memperantarai tentunya karena mereka sudah terlebih dulu memastikan diri tidak punya rasa ke anda. Lagi pula, apa kata kawannya nanti jika ia yang justru jadi dengan anda? Maka, kalau memang anda suka pada si makcomblang tunjukanlah sejak pertemuan pertama—entah itu tersirat atau tersurat! Tapi, penggunaan makcomblang sebaiknya dihindari ketika yang diincar adalah cewek tercantik. Sebab nilai anda bisa jatuh di mata sang target. Pendekatan langsung atau tatap muka lebih disarankan. Karena umumnya cewek cantik butuh sensasi romansa yang beda dan intens. Namun tidak semua cewek tercantik begitu. Kalau memang mereka suka pada anda bagaimanapun ceritanya mereka pasti tetap tertarik.

 

*Artikel ini mengutip rujukan dari artikel Serunya Menjadi “Mak Comblang”, CLEO.co.id: Dicomblangin! Kenapa Engga!, being thirty DICOMBLANGIN, Pencomblangan, Dicomblangin. Ma-Me-Ma,, Just being Me!!!!, serta banyak artikel lainnya.